Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi. Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi - Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi - Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi - Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi Door to Door, Sosialisasi PPDB di Masa Pandemi

Door to Door, Sosialisasi PPDB di Masa Pandemi

Menyongsong tahun pelajaran 2021/2022, MTs. Mambaul Ulum Gedangan, atau Matsamuga melakukan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedikit berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Selain gencar melakukan sosialisasi melalui media sosial, sosialisasi juga dilakukan dengan mendatangi siswa kelas 6 (enam) di kediaman masing – masing. Hal ini dilakukan karena seluruh sekolah tingkat dasar di wilayah Kecamatan Gedangan melaksananakan pembelajaran dalam jaringan (daring).

“Biasanya kami terjun langsung ke sekolah – sekolah SD / MI untuk mempromosikan Matsamuga. Tapi tahun ini tidak bisa karena tidak ada yang melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ujar panitia PPDB MTs. Mambaul Ulum Gedangan, Nurul Ika Khasanah, saat ditemui di salah satu rumah warga, Sabtu (24/4/2021).

Meski harus beradaptasi dengan kehadiran Covid 19, Nurul yakin dengan upaya yang sungguh-sungguh bisa mencapai target peserta didik baru baru untuk mengisi 4 empat rombongan belajar yang disiapkan.

“Untuk pendaftaran rencana dilakukan sampai 5 Juli 2021. Harapannya bisa mendapatkan siswa baru sebanyak yang akan lulus tahun ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Moch. Tohir, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan menambahkan jika masa pandemi sangat memengaruhi kesempatan untuk merekrut peserta didik baru karena banyak orang tua yang lebih memilih sekolah berbasis pesantren untuk anak-anaknya.

“Kalau yang kami dengar dari wali murid, selain alasan untuk memperdalam ilmu agama, yang menjadi alasan mereka memilih sekolah berbasis pesantren adalah karena pembelajaran online tidak membuat anak benar – benar belajar. Kalau di pesantren kan tetap ada pembelajaran tatap muka, jadi belajarnya lebih terkontrol,” ungkapnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Cute Finding Nemo