Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi. Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi - Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi - Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi - Selamat datang di blog Sulianto.my.id - Membaca, Menulis dan Berbagi KOPDAR OPERATOR MADRASAH KKM MTsN 4 MALANG

KOPDAR OPERATOR MADRASAH KKM MTsN 4 MALANG

Foto : g_liem

Menindaklanjuti instruksi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang memberlakukan Program Bulan Data Pendidikan Islam mulai 10 Mei 2021 sampai dengan 9 Juni 2021, Operator Madrasah KKM MTs. Negeri 4 Malang mengadakan kopdar di Open Fight Café Sumbermanjing Wetan, Selasa (25/05/2021). Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan pemutakhiran data EMIS Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 secara lengkap, akurat dan tuntas. Dalam sambutannya, H. Ahmad Ali, ketua KKM MTs. Negeri 4 Malang menyampaikan agar setiap kendala yang dihadapi oleh operator madrasah segera dikomunikasikan baik dengan teman sejawat maupun tim helpdesk kabupaten.

Eswanto, co-koordinator operator madrasah KKM MTsN 4 Malang mengatakan kegiatan sharing ini penting dilakukan agar setiap kesulitan yang dihadapi operator dalam memutakhirkan data di aplikasi emis 4.0 ini dapat terselesaikan. Terlebih lagi karena karena jika terdapat lembaga yang tidak melakukan pemutakhiran data akan diberikan sanksi tegas oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupa pembatasan layanan seperti BOS, PIP, Bantuan Sarpras, Bantuan Pembelajaran Jarak Jauh, Asesmen Nasional, dan layanan-layanan lainnya dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Sehingga meskipun berat untuk dilakukan Eswanto  mengajak operator madrasah se-KKM MTsN 4 Malang tetap bersemangat dalam menjalankan tugas.
 

Foto : g_liem

Senada dengan Eswanto, Awaluddin Kurniawan, anggota hepldesk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang yang juga turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan agar operator madrasah tidak diam meskipun meskipun emis 4.0 lebih memberatkan tugas operator dibandingkan dengan versi sebelumnya.

"Nek jare aku, garapen sak oleh-olehe. Garapen sing kenek digarap. Paling enggak wong-wong sing duwe kebijakan iku ngerti nek awak dewe nyambut gawe. Nek gak digarap, tetep awak dewe sing salah, tetep awak dewe sing soro mburine (Kalau menurut saya, kerjakan sedapatnya. Kerjakan yang bisa dikerjakan. Paling tidak orang - orang yang punya kebijakan itu tahu kalau kita bekerja. kalau tidak dikerjakan, tetap kita yang salah, kita yang akan sengsara di kemudian hari)," ungkapnya.

Acara dengan durasi kurang lebih 5 jam tersebut diisi dengan sharing permasalahan pendataan baik yang terakit  langsung dengan emis 4.0 maupun integrasi dengan program pendataan lain. Setiap keluhan yang disampaikan oleh operator ditanggapi dengan baik dan solutif oleh heldesk dengan bahasa santai yang membuat suasana semakin hangat.

"Aku seneng carane Bapak iki njawab, koyok nang kancane dewe, gak formal. (Saya suka dengan cara Bapak ini (helpdesk-red) memberikan jawaban, seperti ke teman sendiri, tidak menggunakan bahasa formal)", ungkap Ahmad Zainuri, operator MTs. Al-Muslihuun.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Cute Finding Nemo